Thursday, May 5, 2016

Pada artikel sebelumnya saya share beberapa sistem proteksi diantaranya : Pengaman Hubung Singkat, Pengaman Tegangan Lebih, dan Phase Failure, semua sistem proteksi tersebut meskipun sederhana tetapi bisa bekerja seperti yang kita harapkan.

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi masih tentang proteksi, tetapi rangkaian kali ini untuk digunakan pada peralatan listrik yang langsung terhubung ke PLN, dimana banyak peralatan listrik kita di rumah yang sangat sensitip terhadap perubahan tegangan sumber, misalnya: AC, Kulkas, Mesin Cuci, Pompa Air dan lain lain. Semua peralatan tersebut sangat sensitif dan berpengaruh terhadap perubahan Tegangan sumber dari PLN, apabila terjadi lonjakan tegangan semisal 250 V maka peralatan tersebut akan rusak karena tidak mampu menerima tegangan diatas Spek dari peralatan tersebut,dan apabila tegangan turun misalnya ke 160V maka peralatan listrik kitapun akan rusak dan gulungan dari motor akan angus dan gosong karena tidak mampu menerima arus yang sangat besar.

Untuk mengatasi hal diatas agar kita bisa mengamankan peralatan listrik kita dari tegangan lebih dan drop tegangan maka kita perlu membuat alat OVER AND LOW VOLTAGE PROTECTION, alat ini banyak dijual dipasaran,tetapi memang harganya sangat mahal, tapi kita tidak usah mengeluarkan biaya yang mahal untuk membeli alat tersebut,anda bisa membuatnya sendiri dengan biaya kurang lebih 100 rb, lalu bagaimana cara membuatnya.....?

Perhatikan skema dibawah ini...!



Komponen utama pada rangkaian tersebut adalah sebuah opamp lm324 sebagai comparator dimana tegangan pada input ic tersebut akan dibandingkan,apabila perbandingan sesuai maka akan diteruskan ke output,kemudian yang harus diperhatikan adalah sebuah Trafo yang besarnya 1 Amp dengan tegangan primer 220 V dan tegangan Sekunder 15 V, dan untuk komponen yang lainnya sama dan sesuaikan dengan yang tertera di skema.

Cara seting rangkaian tersebut adalah: yang pertama kali kita tentukan berapa volt tegangan PLN yang akan kita proteksi,baik tegangan lebih maupun tegangan drop nya, misalkan kita akan memproteksi peralatan listrik kita dengan rentan 10% jadi kita dapatkan tegangan lebih nya adalah 220 + 10% = 242 V, kemudian kita hitung tegangan drop nya yang akan di proteksi, misalkan rentan 15%, jadi tegangan drop nya adalah 220 - 15% = 187 V, kemudian kita konversikan padaa tegangan sekunder nya, ingat bahwa tegangan lebih yg kita proteksi adalah diatas 10% dan tegangan drop nya 15%, jadi kita konversikan sebagai berikut :
kita ingat sekunder dari trafo yang digunakan adalah 15V, untuk tegngan lebihnya kita dapatkan 15 + 10% = 16.5V lalu untuk tegangan drop nya adalah 15 - 15% = 12.75V, setelah kita dapatkan tegangan referensinya baru kita mengatur tegangan perbandingan pada inpun comparator, dimana pada IC U1A adalah sebagai proteksi Over Voltage dan pada U1B adalah proteksi Low Voltage.

Untuk memudahkan penyetingan sebaiknya kita pergunakan dulu Power Suplay yang bisa di atur outputnya, sambung power suply tersebut dengan rangkaian, Positive dari PS di jemper ke kaki no 1 IC 7812 dan Negative nya dijemper ke ground, untuk tahap pertama atur tegangan keluaran dari PS sebesar 16.5V lalu atur atau putar pelan pelan RV2 sampai lampu led Over Voltage menyala, kemudian tahap kedua atur tegangan keluaran dari PS sebesar 12.75V,lulu atur atau putar pelan pelan RV1 sampai lampu led Low Voltage menyala, hentikan dan lepaskan jemperan dari Power Suply karena penyetingan sudah selesai.

Sekaran tinggal anda manfaatkan pin dari RL1 untuk mengamankan peralatan listrik anda dan hubungkan primer dari Trafo tersebuk ke jala jala PLN, nah sekarang peralatan listrik anda sudah terproteksi dari over voltage dan drop voltage.

Selamat Berkarya
Salam BERKREASI TIADA HENTI

19 comments:

  1. gan aku ada alat yg lebih baik dng tampilam seven segmen,sehingga kita dapat mengatur batas aman tegangan jatuh yg dapat kita lihat pada seven segmen.www.rangkaianskemaelektronika.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siipp.... ini hanya rangkaian sederhana bagi pemula supaya tidak begitu rumit merakitnya. yang lebih akurat lagi bisa menggunakan mikrokontroller yang ditampilkan pada LCD.

      Salam kenal aja ya gan...

      Delete
  2. Misi bang, saya sudah rangkai sama seperti digambar tapi ko'meskipun saya naikkan tegangan atau turunkan tegangannya relaynya tidak bekerja. Trima kasih

    ReplyDelete
  3. Misi bang, saya sudah rangkai sama seperti digambar tapi ko'meskipun saya naikkan tegangan atau turunkan tegangannya relaynya tidak bekerja. Trima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Unt settingnya sudah sesuai petunjuk blm...?
      Unt seting over voltage nya pada input+ u1a di setting pada teg 16.5 volt, kemudian unt low voltage nya setting pada input- u1b pada teg 12.75 volt.

      Delete
    2. Oke bang terima kasih, skarang sudah bisa beroperasi dengan baik rangkaiannya. (O)

      Delete
  4. Satu lagi bang hehehe.
    Ko' keluaran trafonya 0 volt yah? Apa ada yang disetting lagi di trafonya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keluaran Travo kalau Nol berarti belum terhubung trafonya ke Listrik atau bisa jadi trafonya rusak.

      Delete
  5. Gan itu brrti gk perlu power suplly external? atu cukup power suply yg udh ada di rangkaian tsb? dan tinggal atur di potensionya? makasih

    ReplyDelete
  6. RV itu apa ya.. yang bagaimana bentuknya?

    ReplyDelete
  7. Bang mau tanya kapan lampu D2 menyala?

    ReplyDelete
    Replies
    1. D2 unt setting over voltage, jd setting tegangan diatas referensi

      Delete
  8. Brader...gmna klo output trafonya diganti ke 12 v atau lebih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di skema out trafo 15V, trus diturunin jadi 12V unt rangkaiannya

      Delete

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

APABILA ADA SARAN SILAHKAN TINGGALKAN PESAN DI KOTAK KOMENTAR.