Salam sejahtera selalu untuk saudaraku semua.
Sudah lama saya tidak updete nih,,, dan kali ini saya akan sedikit berbagi dengan saudara saudaku semua, khususnya bagi kalian yang bekerja berhubungan dengan Listrik. Dimana semua peralatan Listrik yang bagus biasanya selalu tertanam berbagai macam Proteksi,tetapi tidak semua peralatan tersebut disematkan sistem proteksinya,salah satu peralatan listrik yang umum sering di gunakan adalah Motor listrik 3 Phase,yang secara umum memang tidak di sematkan pengaman di dalam nya terutama untuk Phase Failur nya, nah disini saya akan berbagi sedikit pengalaman dengan Proteksi Motor 3Phase dari terjadinya kemungkinan terbaliknya Phase yang deberikan, sebagai mana kita ketahui bahwa apabila pengkabelan Motor 3Phase kalau terbalik maka sudah pasti motor tersebut akan berputar berlawanan,nah apabila terjadi seperti itu sudah pasti sobat sekalian bisa membayangkan akibatnya.
Untuk mengatasi masalah diatas maka disini saya akan sedikit berbagi dengan sobat2 sekalian bahwa untuk mengamankan terjadinya salah Phase yang diberikan pada motor maka kita butuh suatu pengaman atau protektor untuk mencegah terjadi kesalahan tersebut dan sekaligus unt mengamankan motor.
Biasanya alat tersebut di pasaran banyak yang jual dengan istilah lain namanya disebut : Phase Failur atau juga orang menyebutnya Phase Protektor dan Phase Reverse atau apalah istilahnya dilapangan yang penting tujuannya untuk mengamankan Motor dari terbaliknya Phase.
Tapi disini saya akan coba berbagi dengan pengalaman saya merakit sendiri alat tersebut,karena kalau beli jadi di pasaran harganya cukup mahal,
nah sobat2 sekarang bisa merakit sendiri dari skema dibawah ini.....
Untuk videonya klik DISINI
Assalamu'alaikum.
ReplyDeletePak mohon saya di beri penjelasan unutk PENGAMAN PHASE apabila kita terbalik memasang kabel phasa dengan mengunakan pengan tersebut apakah motor yang kita pasang tidak akan bekerja (muter) bagaimana pengasang / meng aplikasikan rangkaian pengangan tersebut ke motor ?? mohon di buatkan gambar nya maaf dangkal ilmu ini saya.tks wasalam.
Wa'alaikum salam
DeleteTerimakasih atas kunjungannya.
Saya akan coba jelaskan sedikit ttg alat tersebut.
Alat ini akan bekerja pada tegangan listrik 3 phase, jadi artinya apabila sumber arus yg terhubung pada alat ini se phasa maka relai akan bekerja, tp klu sumber arus salah satunya ada yg terbalik atau tidak se phasa maka relay tidak akan bekerja.
Jadi untung mengamankan motor 3 phase, relay tersebut dihubungkan dengan Contaktor 3 phase untuk menjalankan Motor tersebut.
Artinya ketika jala2 listrik kebalik salah satu phase nya maka relay tidak akan bekerja, begitupun contaktor tidak akan bekerja dan motor pun tidak akan muter.
Demikian penjelasan singkatnya.
Unt gambarnya akan sy kirimkan lewat email
Trimakasih
Terima kasih atas ilmunya yang sangat bermanfaat,saya menanti gambarnya.
Deleteassalamualaikum pak agus ijin nyimak pak..
Deleteuntuk penjelasannya saya agak bingung mohon diberikan pencerah dstu ada penjelasan "klu sumber arus salah satunya ada yang terbalik atau tidak se phasa maka relay tidak akan bekerja" fungsi dari phase failure untuk mengamankan motor3 phase..dengan bantuan relay,kalu pemasangan kabel listrik terbalik bagaimana relay bekerja pak..terimakasih
Maaf sy mau tnya, tp kl yg terbalik kabel R dan T gi mn.... Apkh tetep rangkaian berfungsi, soalnya kl yg terbalik kabel R dan T putarannya motor jg jd terbalik
ReplyDeleteJadi motor konek ke kontaktor, dan coil contaktor konek ke relay phase failur, jd klu kabel phase terbalik maka relay dan kontaktor tdk bekerja dan motorpun tidak berputar..
Deleteassalamualaikum pak
ReplyDeletemaaf ini mau tanya,
untuk alat phase failure itu bisa dimonitoring melalui mikrokontroler apa tidak?
terima kasih
Maaf baru sempat balas, unt rangkaian diatas tidak bisa dikontrol oleh micro, tp bisa dijadikan sensor unt micro
DeleteHallo Pak Agus, setelah saya rangkai sesuai skema yg ada relay 220v tdk bisa bekerja maksimal. Setelah saya ulur tegangan yg masuk tercatat 99 Volt. Apakah ada yg perlu diganti?. Terima kasih ilmu nya.
ReplyDelete